Beranda Kesehatan

Kesehatan

Kesehatan

Beranda Kesehatan

Strategi Sel Punca Manusia Menyembuhkan Diabetes pada Tikus dengan Cepat

Sel punca atau sel induk (stem cell) adalah sel khusus manusia yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel yang berbeda, dari sel otot hingga sel otak. Dalam beberapa kasus, juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Para peneliti telah mengubah sel punca manusia menjadi sel penghasil insulin. Ketika diuji coba pada tikus yang telah diinduksi menderita diabetes,...

Vaksin Virus Corona Beberapa Minggu Lagi Rampung, Menurut Ilmuwan Israel

Para ilmuwan Israel berada di puncak dalam pengembangan vaksin pertama kalinya melawan virus corona baru, menurut Menteri Sains dan Teknologi Ofir Akunis. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, vaksin sudah siap dalam beberapa minggu dan tersedia dalam 90 hari, menurut sebuah rilis dari MIGAL. “Selamat kepada MIGAL atas terobosan yang menarik ini,” kata Akunis. "Saya yakin akan ada kemajuan lebih...

Seseorang Bisa Menularkan Virus Corona Tanpa Menunjukkan Gejala Sakit Apapun

Para peneliti dari China mengkonfirmasi sebuah kasus transmisi asimtomatik (penyakit yang tidak memperlihatkan gejala apapun pada pasien) dari virus corona baru: seorang wanita berusia 20 tahun dari kota Wuhan menularkan virus corona kepada lima orang anggota keluarganya tanpa merasakan gejala sakit sama sekali. Kasus ini kini tengah diteliti oleh para ilmuwan dan pakar kesehatan di China dan merupakan satu bukti...

Pertama kalinya, Bayi Lahir dari Sel Telur Pasien Kanker yang Telah Dibekukan 5 Tahun

Untuk pertama kalinya di dunia, seorang wanita penyintas kanker yang menjadi infertil karena terapi kanker yang dilakukannya, melahirkan seorang bayi laki-laki. Sebelum melakukan terapi, para dokter mengambil satu dari telur wanita ini yang belum matang untuk kemudian dimatangkan dan dibekukan. Dan lima tahun kemudian, sel telur beku tersebut dicairkan dan dibuahi, demikian tim peneliti di Perancis melaporkan. Sebuah penelitian telah...

Helm Militer Perang Dunia I Sama Baiknya Dalam Melindungi dari Gelombang Kejut

Dibandingkan dengan versi modern, pelindung kepala serdadu Perang Dunia I lebih baik dalam melindungi otak dari gelombang kejut yang dihasilkan oleh ledakan di sekitarnya, menurut penelitian para ilmuwan dari Duke University yang hasilnya diterbitkan di jurnal PLOS ONE. Salah satu model helm yang digunakan selama peperangan - Adrian buatan Prancis - sebenarnya tampil lebih baik daripada desain modern dalam melindungi...

Kombinasi Ekstrak Teh Hijau dan Olahraga Memperbaiki Lemak di Hati Pada Tikus

Ekstrak teh hijau yang dikombinasikan dengan olahraga mengurangi keparahan penyakit hati berlemak terkait obesitas hingga 75% pada tikus yang diterapkan pola makan dengan kandungan lemak tinggi, menurut para peneliti dari Pennsylvania State University. Penelitian ini bisa menjadi salah satu strategi kesehatan yang potensial bagi orang-orang terutama dalam mengatasi penyakit hati berlemak non-alkohol yang merupakan masalah kesehatan global signifikan yang diperkirakan...

10 Pasangan Seks atau Lebih Sepanjang Hidup, Berisiko Kanker

Orang yang memiliki riwayat 10 pasangan seksual atau lebih selama hidupnya dikaitkan dengan risiko tinggi terdiagnosis kanker, ungkap penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Sexual & Reproductive Health. Para peneliti menemukan bahwa perempuan yang memiliki jumlah pasangan seksual berlebih di atas rata-rata, juga dikaitkan dengan peningkatan peluang untuk memiliki kondisi sakit berkepanjangan. Para peneliti memanfaatkan informasi yang telah dikumpulkan oleh English Longitudinal...

Tim Peneliti Inggris Menguji Coba Vaksin Virus Corona pada Tikus

Sebuah tim yang terdiri dari para ilmuwan dari Inggris dilaporkan telah melakukan uji coba vaksin virus corona baru pada hewan. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini, penyakit ini telah membunuh lebih dari 1.000 orang di seluruh dunia. Para peneliti dari imperial College London mengatakan bahwa mereka akan terus bekerja dan berfokus untuk menemukan sebuah cara yang efektif dan juga...

Mengapa Virus Kelelawar Begitu Mematikan?

Sebuah penelitian menemukan bahwa respon kekebalan yang luar biasa dari kelelawar terhadap virus di sisi lain dapat menyebabkan virusnya untuk bereplikasi lebih cepat. Ketika virus ini berpindah pada mamalia yang memiliki sistem kekebalan biasa, seperti manusia, virus tersebut menimbulkan petaka yang mematikan. Bukan suatu kebetulan bahwa beberapa wabah penyakit virus terburuk dalam beberapa tahun terakhir seperti SARS, MERS, Ebola, Marburg...

Hasil Studi Biopsi Paru-paru Mantan Perokok

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa menghentikan kebiasaan merokok bisa banyak memberi keuntungan pada kesehatan anda. Tetapi hasil penelitian yang baru saja diterbitkan dalam journal Nature menemukan fakta baru bahwa perokok berat masih mempunyai kesempatan untuk mengurangi resiko terkena kanker paru-paru, jika mereka bisa berhenti merokok total. Ada sekitar 1,1 milyar perokok aktif di seluruh dunia, menurut organisasi...