Beranda Sains

Sains

Sains

Beranda Sains

Nenek Moyang Manusia Berjalan dengan Dua Kaki Tujuh Juta Tahun yang Lalu

Penelitian terhadap tiga buah tulang milik Sahelanthropus tchadensis, menunjukkan bahwa hominin ini adalah bipedal yang sesekali naik ke atas pohon menggunakan keempat anggota tubuhnya.  Mungkin, ia bisa dikatakan sebagai primata yang mengalami peralihan untuk sepenuhnya berjalan tegak di atas dua kaki, dan itu terjadi sekitar tujuh juta tahun yang lalu. Tulang-tulang ini awalnya ditemukan di tahun 2001, di Toros-Menalla, negara...

AI Dapat Memprediksi Hingga 90 Persen Kejahatan Sebelum Terjadi

AI yang baru dirancang untuk memprediksi kejahatan sebelum terjadi, kini telah diuji di beberapa kota AS. Secara akurat dapat memprediksi peristiwa sekitar 80-90 persen dari waktu. AI seharusnya dirancang untuk pengoptimalan kebijakan dan alokasi sumber daya bagi area kota yang paling membutuhkannya, tetapi banyak kekhawatiran tentang rekam jejak AI yang buruk dan bias yang melekat padanya. Profesor Ishanu Chattopadhyay dan...

Kemiripan Wajah Bisa Memiliki Kemiripan dalam DNA dan Perilaku

Orang-orang yang memilki wajah serupa, tapi bukan kerabat atau tidak terkait secara genetik, mungkin kemiripannya itu disebabkan oleh varian genetik yang sama. Demikian menurut sebuah penelitan yang diterbitkan di jurnal Cell Reports. Berdasarkan penelitian terhadap 16 pasangan yang dianggap memiliki kemiripan, analisis DNA memang menunjukkan terdapat genom yang serupa. Tetapi, itu tidak cukup berhenti pada itu saja. Mereka juga teramati...

Para Ilmuwan Berupaya Menyingkap Rahasia Arah Waktu

Bagaimana waktu berjalan dan terjadi di alam semesta? Para peneliti berupaya mendapatkan penjelasan tentang bagaimana tepatnya arah waktu muncul dari interaksi yang terjadi pada skala partikel dan sel. Meskipun bagaimana tepatnya ini sebenarnya terjadi, masih belum jelas. Pada dasarnya, arah waktu muncul dari hukum kedua termodinamika. Jika entropi diasosiasikan dengan kekacauan, maka pernyataan hukum kedua termodinamika di dalam proses-proses alami...

Pemanasan Global Menciptakan Ledakan Keanekaragaman Reptil Purba

Kepunahan akhir Permian dianggap penting bukan hanya karena kedahsyatannya, tetapi juga karena menandai dimulainya era baru ketika reptil menjadi kelompok dominan hewan vertebrata yang hidup di daratan. Pada masa Permian, fauna vertebrata di darat didominasi oleh sinapsida - nenek moyang mamalia. Setelah kepunahan Permian, pada Periode Trias (252-200 juta tahun yang lalu), reptil berevolusi dengan kecepatan tinggi, menciptakan ledakan keanekaragaman...

Sejarah Perbudakan Terkait dengan Tingkat Kepemilikan Senjata di AS

Tingkat kepemilikan senjata api oleh penduduk Amerika saat ini, ada kaitannya dengan tingkat perbudakan di negara tersebut. Demikian menurut analisis baru oleh para peneliti yang mengeksplorasi mengapa orang Amerika terkait senjata berbeda dengan kebanyakan negara lainnya. Lebih dari 45% senjata api milik masyarakat sipil dunia berada di Amerika Serikat. Perbedaan ini mungkin ada hubungannya dengan cara mayoritas pemilik senjata Amerika...

Para Astronom Mendapatkan Gambar Paling Tajam dari Bintang Terberat di Semesta

Para astronom telah memperoleh gambar paling tajam dari bintang R136a1, sebuah bintang paling masif di alam semesta, sejauh yang diketahui manusia. Bintang ini juga salah satu bintang terpanas, dan terletak di Awan Magellan Besar. Berjarak sekitar 163.000 tahun cahaya dari Bumi, R136a1 hampir 9 juta kali lebih bercahaya dari Matahari. Prestasi ini diperoleh dengan teknik baru untuk melihat gugus bintang,...

Keterikatan Kuantum antara Dua Sistem yang Terpisah 12,5 Km

Sebelumnya para peneliti telah mengembangkan dan mendemonstrasikan fungsi dasar dari modem kuantum untuk keperluan internet kuantum di masa depan.  Setidaknya, ini dapat diintegrasikan ke dalam jaringan serat optik telekomunikasi yang telah ada saat ini. Revolusi kuantum pertama menghasilkan elektronik semikonduktor, laser, dan terakhir internet. Revolusi kuantum kedua yang akan datang menjanjikan komunikasi antispy, sensor kuantum yang sangat presisi. Juga, komputer kuantum untuk tugas...

Megalodon Mungkin Biasa Memakan Paus Pembunuh

Dengan menggunakan pemodelan tiga dimensi terhadap fosil megalodon yang ditemukan pada tahun 1860-an, para peneliti berhasil merekontruksi predator puncak di lautan purba tersebut lebih detail. Dengan perhitungan yang didapat, mungkin megalodon bisa menjadi pelahap paus pembunuh modern. Hasil rekonstruksi Otodus megalodon menunjukkan bahwa megalodon tersebut memiliki panjang sekitar 16 meter dan beratnya lebih dari 61 ton. Diperkirakan, ia mampu memiliki...

Hewan Tanpa Anus ini Bukan Nenek Moyang Manusia

Sebuah penelitan sebelumnya menemukan hewan kecil tanpa anus sebagai kemungkinan nenek moyang paling awal dari manusia. Hewan yang disebut sebagai Saccorhytus coronarius ini, memiliki mulut yang besar tapi tidak memilki lubang anus. Penelitian terbaru saat ini, mengoreksi hipotesis tersebut. Hewan ini mungkin bukan leluhur dari vertebrata. Saccorhytus adalah hewan berduri, berkerut, bermulut besar yang dikelilingi lubang--lubang kecil yang ditafsirkan sebagai...