Sains
Mungkin, “Waktu” itu Tidak Ada Sama Sekali Secara Fisika
Apakah waktu ada? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin tampak jelas: tentu saja! Lihat saja kalender atau jam. Tetapi perkembangan dalam fisika menunjukkan bahwa tidak adanya waktu adalah kemungkinan yang terbuka, dan salah satu yang harus kita anggap serius. Bagaimana itu bisa terjadi, dan apa artinya? Perlu sedikit waktu untuk menjelaskannya, tetapi jangan khawatir: bahkan jika waktu tidak ada, hidup kita akan berjalan seperti biasa. Sebuah...
Tomlinsonus dimitrii, Artropoda Aneh Tak Bermata
Ahli paleontologi baru-baru ini mengumumkan penemuan hewan purba yang "sangat terpelihara dengan baik" di dekat pantai timur Danau Simcoe di Ontario selatan, Kanada, di sebuah tambang batu yang merupakan sarang bagi fosil laut yang oleh para ilmuwan disebut sebagai daerah "Paleo Pompeii." Dinamakan Tomlinsonus dimitrii, spesies yang diwakili oleh spesimen tersebut adalah bagian dari kelompok artropoda yang telah punah yang dikenal...
Kapan Manusia akan Mencapai Peradaban Tipe I Kardashev?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengukur kemajuan peradaban manusia. Pertumbuhan populasi, naik turunnya berbagai kekuasaan, kemampuan teknologi kita untuk meraih bintang. Tetapi salah satu ukuran sederhana adalah dengan menghitung jumlah energi yang digunakan manusia pada waktu tertentu. Ketika umat manusia telah menyebar dan mencapai kemajuan, kemampuan kita untuk memanfaatkan energi adalah salah satu keterampilan kita yang paling berguna. Jika...
Kota dan Budaya Gurita Menunjukkan Sebaiknya Mereka Tidak Diternak
Sebuah peternakan gurita budidaya perairan yang baru-baru ini diusulkan di Kepulauan Canary akan menghasilkan 3.000 metrik ton gurita per tahun, yang berarti hampir 275.000 ekor gurita akan terbunuh setiap tahunnya. Penelitian saya meneliti tentang pikiran dan etika hewan, dan bagi saya, frasa "budaya gurita" mengingatkan Octopolis dan Octlantis, dua komunitas gurita liar di Jervis Bay, Australia. Di Octopolis, banyak gurita berbagi...
Takut Gelap dan Percaya Takhayul Sebagai Warisan Evolusi yang Menguntungkan
Manusia pernah tinggal di hutan belantara dan hidup berkelompok sebagai pemburu-pengumpul ratusan ribu tahun yang lalu. Dalam kondisi yang begitu keras, manusia seringkali menjadi santapan atau menemui kematian akibat hewan-hewan yang membahayakan. Pada dasarnya, semua manusia yang hidup saat ini adalah keturunan dari orang-orang yang telah selamat dari segala mara bahaya. Namun, dengan konsekuensi sifat-sifat tertentu yang justru membawa keselamatan...
Mengapa Kecoak Selamat dari Hantaman Asteroid yang Memusnahkan Dinosaurus?
Ketika batu meteor yang sekarang dikenal sebagai penabrak Chicxulub jatuh dari luar angkasa dan menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu, kecoak ada di sana. Dampaknya menyebabkan gempa bumi besar, dan para ilmuwan berpikir itu juga memicu letusan gunung berapi ribuan mil dari lokasi tumbukan. Tiga perempat tumbuhan dan hewan di Bumi mati, termasuk semua dinosaurus, kecuali beberapa spesies yang merupakan nenek moyang burung masa kini. Bagaimana...
Fosil Mirip Ular Bisa Menjelaskan Transisi Hewan Kehilangan Kaki-kakinya Secara Evolusioner
Ular berasal dari hewan berkaki empat, yang menyusup bersembunyi ke dalam tanah untuk menghindari predatornya. Perubahan anatomi dari evolusi ini, transisinya telah diketahui oleh temuan sebelumya. Sekarang, para peneliti menemukan fosil yang menyerupai ular, yang tidak memilki sepasang kaki di depan. Penelitian ini bisa menjelaskan bagaimana hewan berkaki empat daratan berevolusi dengan membuang kaki-kakinya. Dua fosil berusia 308 juta tahun...
Apa yang Menjadikan Sebuah Planet Layak Huni?
Kelayakan huni yang dimaksud mungkin adalah, suatu kondisi yang memungkinkan serta berpeluang besar untuk memunculkan suatu kehidupan seperti di bumi, untuk waktu yang signifikan. Singkatnya, planet tersebut harus berada di suatu wilayah yang dikenal sebagai Goldilock Zone atau zona laik huni. Namun, ada beberapa batasan yang dapat ditetapkan untuk mengidentifikasinya, yang mungkin sebagai berikut: 1. Bintang induk Planet ekstrasurya (exoplanet) tersebut...
Diperlukan Hanya 302 Sel Otak Bagi Nematoda untuk Memutuskan Pilihan Tertentu
Para ilmuwan terus mengamati bagaimana otak dapat bekerja dan apa saja yang diperlukan untuk melakukan fungsi tertentu. Misalnya, bagaimana seekor hewan dapat membuat suatu keputusan? Sementara manusia memilki 86 miliar sel otak, dibutuhkan hanya 302 neuron (sel otak) bagi seekor cacing untuk dapat membuat suatu keputusan. Tampaknya dasar-dasar pengambilan keputusan cukup sederhana untuk dikodekan, secara biologis. Temuan ini, yang diterbitkan...
Dua Struktur Raksasa yang Aneh Terdeteksi di Kedalaman Bumi
Jauh di kedalaman bumi, terdapat dua struktur raksasa yang terdiri dari berbagai bahan kimia termokimia. Masing-masing seukuran benua dan 100 kali lebih tinggi dari Gunung Everest. Satu berada di bawah benua Afrika, sedangkan yang lainnya berada di bawah Samudra Pasifik. Dengan menggunakan instrumen yang mengukur gelombang seismik, para ilmuwan mengetahui bahwa kedua gumpalan ini memiliki bentuk dan struktur yang rumit, tetapi...