BAGIKAN
Foto: Jhony Islas / AP

Para arkeolog di Peru menemukan ukiran kucing raksasa sepanjang 37 meter, menghiasi sebuah lereng bukit yang menjadi bagian dari ratusan geoglif di situs garis Nazca. Diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun, diukir jauh sebelum munculnya tokoh-tokoh hewan terkenal lainnya seperti monyet, laba-laba, atau burung.

Menurut arkeolog Jhonny Isla, yang bertanggung jawab atas sistem pengelolaan Taman Arkeologi Nazca-Palpa, penemuan itu terjadi ketika pihak berwenang memutuskan untuk meningkatkan akses ke titik pengamatan yang disebutMirador Natural, yang memungkinkan para pengunjung untuk merenungkan bagian dari sosok raksasa dari tanah yang mendominasi lanskap daerah tersebut.

“Sosok itu hampir tidak terlihat dan akan menghilang karena terletak di lereng yang cukup curam yang rentan terhadap efek erosi alami,” kata kementerian kebudayaan Peru dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Guardian. 

“Selama seminggu terakhir, geoglyph telah dibersihkan dan dikonservasi, dan menampilkan sosok kucing dalam profil, dengan kepala menghadap ke depan.”




“Cukup mengejutkan bahwa kami masih menemukan angka-angka baru, tetapi kami juga tahu bahwa masih banyak lagi yang bisa ditemukan,” kata Johnny Isla, kepala arkeolog Peru untuk garis Nazca, kepada kantor berita Spanyol EFE.

Secara keseluruhan tampaknya kucing tersebut termasuk dalam budaya Paracas, yang lebih tua dari budaya Nazca selama beberapa abad. Budaya Nasca adalah yang menciptakan berbagai geoglif geometris yang telah membuat wilayah ini dikenal dunia.

Garis Nazca adalah gambar besar di tanah gurun Nazca, sebagian besar dibuat oleh budaya Nazca antara 500 SM hingga 500 Masehi.




Gurun Nazca dilselimuti oleh kerikil coklat kemerahan. Di bawahnya, terdapat lapisan tanah kuning keabu-abuan. Ketika lapisan atasnya dihilangkan, maka akan memperlihatkan warna yang lebih terang di bawahnya. Karena jarang sekali terjadi hujan, angin, atau erosi di wilayah tersebut, maka gambar-gambar buatan manusia tersebut masih bertahan relatif baik selama ribuan tahun.

Lapisan tanah yang berada di bawah juga mengandung banyak kapur, yang akan mengeras jika terkena kelembaban seperti kabut pagi. Dengan demikiam akan turut membantu dalam menjaga garis-garis tersebut tetap aman dari erosi selama ribuan tahun.

Garis Nazca, merupakan sebuah situs warisan dunia yang diakui UNESCO sejak tahun 1994. Sebelumnya para arkeolog di Peru telah membuat penemuan yang menakjubkan, lebih dari 50 garis Nazca yang tidak diketahui dan beberapa di antaranya telah berabad-abad lebih tua dari yang sudah paling dikenal dari gambar gurun yang megah ini. Garis-garisnya telah menjadi sumber daya tarik dan keajaiban selama beberapa dekade.