BOGOR – Ada rasa kekhawatiran para siswa dan guru SDN Kedung badak 4 saat memasuki ruang belajar. Terutama disaat situasi musim hujan dan angin kencang.
Terdapat kebocoran pada atap sekolah yang sudah keropos, sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan terutama disaat siswa sedang berada di dalam kelas.
Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi belajar para murid karena dikhawatirkan plafon kelas menimpa mereka.
Pernah pada suatu kejadian, dimana siswa-siswi kelas 1 dan 2 yang sedang belajar, tiba – tiba kelas mereka diterpa angin kencang. Akhirnya para guru berinisiatif mengevakuasi siswanya ke ruang yang lebih aman.
Menurut wakil ketua LSM Lembaga Independen Pemantau Pembangunan nasional (LIPPN ) DPW JABAR – Ridwan Taufik Pohan SH, “Penting bagi pemerintah, khususnya dinas pendidikan untuk mengagendakan perbaikan sekolah-sekolah yang saat ini rawan roboh, menghindari kemungkinan adanya korban sebelum kondisi bangunan di rehab” ujarnya.
Dari hasil pemantauan LSM tersebut sudah saatnya ruang sekolah ini di renovasi untuk menghindari korban, sementara dari pihak sekolah pengajuan ke dinas terkait telah dilakukan, walau sementara ini belum terealisasi. (Yuni)
