BOGOR – Pada tanggal 20 Februari 2017 diadakan acara Coffe Morning di Saung Dolken Resort yang dihadiri oleh Pengurus Kadin, Dewan Pertimbangan Kadin, Asosiasi2 kota bogor dan HIPMI. Pertemuan ini diagendakan untuk memberikan masukan masukan kepada Kadin untuk dijadikan rekomendasi ke pemda kota bogor ditujukan kepada Walikota Bogor
Sebagai ajang silaturahmi sesama pengusaha kota Bogor dalam kesempatan ini dihadiri oleh beberapa asosiasi yg hadir antara lain GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA), Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI), IWAPI, AKLI, GAPENSInas dan JCI.
Dimana para asosiasi tersebut memberikan masukan – masukan terkait bidang usahanya masing masing untuk dijadikan rekomendasi yang kemudian disampaikan kepada walikota guna membantu pemerintah daerah kota Bogor dalam membuat kebijakanan – kebijakan yang akan dikeluarkan dalam bentuk PERDA.
Sebagaimana yang disampaikan ketua GAPENSI kota Bogor terdapat bebrapa agenda mengenai kemudahan izin usaha dan akses kesempatan kepada pengusaha lokal untuk bisa melaksanakan pekerjaan yg diadakan di lingkungan kota Bogor.
Terkait pariwisata, asosiasi ASITA memberikan masukan menganai perlunya pembuatan titik titik tempat untuk para wisatawan yg berkunjung ke kota Bogor yang dirasa sangat terbatas untuk saat ini.
Sementara dari dewan pertimbangan KADIN H. Syafei Bratasenjaya menyampaikan pentingnya PEMDA untuk fokus dalam penyelesaian masalah PKL. salahsatu solusinya melalui penyediaan lahan di masing masing kecamatan sehingga bisa menjadi lahan usaha PKL.
Dengan demikian, sinergi Pemerintah daerah dan para pelaku usaha kota Bogor diharapkan mampu mengantarkan kemajuan pada masyarakat kota Bogor dan para pelaku usaha itu sendiri.