BAGIKAN

Dalam enam bulan, 311.400 hektar tanah di Mesir akan ditransformasikan menjadi kota pertanian. Kesepakatan $ 10 miliar ditandatanganiĀ  oleh Mesir dan Masyarakat Korea-Arab (KAS). Proyek ini akan menampilkan 50.000 rumah kaca pintar disamping sejumlah desalinasi air laut dan pembangkit tenaga surya

 

Arab Finance melaporkan bahwa protokol tersebut ditandatangani oleh Otoritas Umum untuk Proyek Rekonstruksi dan Pembangunan Pertanian, sebuah afiliasi dengan Kementerian Pertanian Mesir, dan Masyarakat Korea-Arab, yang diwakili oleh Perusahaan Budaya Arab untuk Konsultasi Ekonomi dan Budaya Korea.

 

Pada sebuah konferensi pers, Perdana Menteri Sherif Ismail mengatakan bahwa kota tersebut akan berada di bagian tenggara Depresi Qattara, yang terletak di barat laut Mesir. Seluruh proyek akan diawasi oleh pakar Korea dan akan dibangun dalam waktu enam bulan, Ismail menambahkan. Teknologi terbaru akan digabungkan untuk memastikan bahwa pembangunannya seramah lingkunganĀ  dan sehemat mungkin.

 

Selain membangun rumah kaca yang cerdas, tanaman desalinasi air laut, dan pembangkit tenaga surya, kota ini akan menumbuhkan makanan dan mengolah stevia – tanaman yang berfungsi sebagai pemanis alternatif yang sehat. Meskipun hanya sedikit hal yang dapat diketahui saat ini tentang kota pertanian terpadu, namun proyek ini menandakan meningkatnya hubungan antara Mesir dan Korea Selatan.