BAGIKAN
Credit: pxphere.com

Walaupun kucing telah ribuan tahun hidup berdampingan dengan manusia, banyak dari kita masih terheran-heran dengan perilaku mereka. Apakah mereka membenci manusia? Mengapa, seperti yang kita saksikan dari video youtube, mereka sangat takut dengan timun? Dan mengapa mereka memakan rumput, hanya untuk memuntahkannya kembali beberapa menit kemudian?

Pertanyaan terakhir ini telah menjadi subyek penelitian para ilmuwan dari the University of California’s School of Vetenary Medicine. Mereka mempresentasikannya pada the53rd Congress of the International Society for Applied Ethology di Norwegia bulan ini, mereka mewawancarai lebih dari 1.000 orang pemilik kucing di internet yang menghabiskan setidaknya 3 jam sehari dengan hewan peliharaan mereka. Mereka diberi pertanyaan tentang beberapa kebiasaan binatang peliharaan mereka tersebut, termasuk kebiasaan mereka memakan rumput/tanaman.




Hasilnya, 60 persen dari kucing-kucing peliharaan terlihat memakan tanaman setidaknya 10 kali dalam waktu yang berbeda-beda, hanya 11 persen yang tidak pernah terlihat melakukannya. Dan kebiasaan memakan rumput tidak berpengaruh apapun terhadap kebanyakan kucing, walaupun ada sekitar 27 persen yang memuntahkannya kembali tidak lama sesudah mereka memakannya. Tidak terlihat ada perbedaan dari kucing pemakan rumput dan yang tidak pernah melakukannya, kecuali pada usia mereka. Pada kucing yang berusia 3 tahun atau kurang dari itu, hanya sekitar 40 persen dari mereka yang memilki kebiasaan memakan tanaman dibandingkan dengan 27 persen dari kucing yang berusia 4 tahun atau lebih.


Penjelasan yang paling umum yang dikemukakan untuk kebiasaan ini adalah kucing tersebut merasakan sakit sebelumnya dan memakan tanaman untuk merangsang mereka untuk muntah, agar mereka merasa lebih baik setelahnya. Tim peneliti meyakini ada hal lain yang menyebabkan mereka memakan tanaman, mereka meyakini perlaku tersebut adalah insting, kebiasaan yang diturunkan oleh nenek moyang mereka. Teori mereka berdasarkan riset yang telah dilakukan pada hewan simpanse dan hewan liar lainnya, bahwa memakan tanaman membantu hewan-hewan liar untuk mengeluarkan parasit di pencernaaan mereka, dengan meningkatkan aktifitas sistem pencernaan mereka. Walaupun pada kucing-kucing sekarang, parasit tersebut sudah tidak ada lagi di dalam pencernaan mereka, tetapi insting mereka untuk memakan tanaman tetap menjadi bagian dari perilaku mereka. Para ilmuwan tidak melakukan tes pada asumsi lainnya: memakan rumput membantu kucing untuk memuntahkan bulu-bulu yang masuk ke pencernaan mereka (hairball) ketika membersihkan bulu-bulu mereka dengan lidah mereka.  Tetapi peneliti yakin bahwa perilaku ini perilaku alami dari kucing yang menjadi bagian hidup mereka, bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan.

Tim peneliti memberikan saran kepada para pemilik kucing, untuk membeli atau menanam sendiri jenis rumput indoor bagi kucing-kucng mereka. Agar memberi mereka kesempatan untuk melatih perilaku bawaan mereka tersebut dengan menyediakan sumber tanaman hidup yang aman dan tidak beracun. Dan jika kucing anda memuntahkannya kembali setelahnya, setidaknya anda kini telah tahu bahwa perilaku itu tidak dilakukan dengan sengaja atau karena kucing anda merasa dendam kepada anda. Mungkin.


Sumber : sciencemag, iflscience