Siapa yang makan nasi lemak dengan sumpit? Salah satu restoran Australia sepertinya mengharuskan pengunjungnya melakukan itu.
Sebuah restoran Malaysia di Australia menimbulkan kegemparan minggu ini dengan menawarkan promosi untuk nasi lemaknya hanya dengan harga AU $ 2 ($ 1,56) per piring, tapi ada juga yang membuat darah seseorang mendidih.
Restoran bernama PappaRich Australia telah menawarkan hidangan untuk harga terendah di dua gerainya di Sydney, Liverpool Street dan Broadway, jika pengunjung menyebutkan kata sandi : “Lemak Lunch”.
Ide bagus kan? Dan itu pasti mendatangkan banyak pengunjung.
Tapi tunggu. Sesuatu yang lain kemudian mulai menuai secara online.
Dalam sebuah dorongan pemasaran di halaman Facebook resminya, PappaRich Australia memposting dua iklan, satu gambar menunjukkan dua wanita Kaukasia yang menyelipkan sepiring nasi lemak, dan satu lagi pandangan dari atas menunjukkan dua orang yang menyantap nasi lemak.
Warganet dengan cepat menunjukkan bahwa gambar tersebut menggambarkan pengunjung menggunakan sumpit untuk menikmati makanan mereka, saat alat makan biasa seperti garpu, sendok, pisau atau bahkan tangan adalah apa yang biasanya digunakan.
Jadi pertanyaan besar yang ditanyakan setiap orang adalah: Siapa yang melakukan itu?
Sebuah komentar bernada negatif dari pengguna Facebook juga dialirkan dengan beberapa orang lainnya yang menyebutnya sebagai “rasa malu” pada hidangan Malaysia.
Badai media sosial diduga mendorong PappaRich Australia untuk menghapus tulisan tersebut sebelumnya pada hari Kamis (28 September), namun jangan khawatir kawan, Business Insider telah melakukan cuplikan layar posting pertengkaran mereka sebelum menghilang. Berikut kegemparan yang telah dibuat oleh mereka :
Dan sepertinya mereka juga berjualan Laksa di sana, terlepas dari koordinat mana sebenarnya makanan ini berasal, karena setiap gerai tentu berhak menyajikan berbagai jenis makanan multikultural sebagaimana yang sering dijumpai pada restoran di negara manapun, tapi berjualan Laksa adalah ide brillian!