Bapak dari Modernisme Catalan, Antoni Gaudí, akhirnya mendapatkan museum sendiri di Casa Vicens yang baru saja direnovasi . Bangunan tersebut, rumah pertama desain Gaudí yang dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur Art Nouveau yang pertama. Bangunan ini telah ditutup sejak tahun 2015 pada saat dipugar untuk menjadi museum. Situs Warisan Dunia ini akan dibuka kembali untuk umum pertama kalinya di paruh kedua tahun 2017.
Gaudí baru berusia 31 tahun saat ditugaskan oleh pemilik pabrik bata dan genteng Manuel Vicens i Montaner untuk membangun rumah tersebut. Dibangun antara tahun 1883 dan 1885, merupakan arsitek muda pertama yang memperkenalkan era baru arsitektur modern.
Casa Vicens terletak di lingkungan Gràcia, yang pada saat itu tidak dianggap sebagai bagian dari Barcelona. Merupakan kawasan rumah musim panas para pengusaha dan berada di luar kota, desain Gaudí tidak memperhitungkan kemungkinan bangunan yang akan dibangun di sekitarnya. Sehingga membuat Casa Vicens tampak menonjol berada di daerah yang sekarang memiliki kepadatan tinggi itu. Bangunan yang berdiri sendiri ini menampilkan penggabungan inovatif dari ilham Hispano-Arab dari Arab – sentuhan Moor yang belum pernah dirancang sebelumnya sehingga membantu mengantarkan Modernisme Catalan.
Warna-warna cerah, penggunaan batu bata, genteng, besi, dan kombinasi lukisan dan pahatan adalah semua fitur yang akan menjadi keunggulan arsitektur Gaudí. Begitu pula sentuhan alam yang meresap melalui lukisan dinding dan dekorasi interior merupakan hasil karya Gaudí.
Setelah Vicens i Montaner meninggal pada tahun 1895, bangunan itu berganti tangan beberapa kali dan diperbesar pada tahun 1920an, dan Gaudí sendiri menyetujui renovasi tersebut. Pada tahun 2014, Casa Vicens dibeli oleh perusahaan penanaman modal swasta yang ingin mengubah kediaman pribadi menjadi museum yang menjadikan asal mula karir Gaudí.
Museum ini berusaha untuk melestarikan esensi Gaudí sebisa mungkin, bahkan memutuskan untuk tidak menyediakan kamar tanpa alasan yang kuat. “Sekarang ini kami bekerja dengan sungguh – sungguh dan kami telah berusaha keras untuk mengembalikan esensi Gaudí,” jelas direktur museum Joan Abellà. “Tidak ada foto bagaimana rumah itu berperabot pada tahun 1885 dan oleh karena itu diputuskan tidak akan dilengkapi oleh perabot.”
Casa Vicens telah melihat penundaan pada tanggal pembukaannya karena kompleksitas menghidupkan kembali rumah bersejarah yang tak terduga. Dengan perkiraan 150.000 pengunjung yang diharapkan setiap tahun, pecinta arsitektur menunggu dengan menghela napas untuk pembukaan di sekitar akhir 2017.
