BAGIKAN

Ada sekitar 100.000 spesies pohon yang ada saat ini. Sayangnya, karena ancaman seperti penggundulan hutan, hujan asam (akibat polusi), pengenalan spesies invasif, dan perubahan iklim, hutan hilang bersamaan dengan hewan yang bergantung padanya untuk bertahan hidup. Menurut Greenpeace International, dalam jangka waktu 10.000 tahun, 25 persen kehancuran hutan terjadi dalam 30 tahun terakhir. Pada tingkat ini kita kehilangan spesies setiap hari, termasuk ribuan spesies hewan yang bergantung pada hutan untuk kelangsungan hidupnya.

Meski pohon bukan makhluk hidup sebagaimana hewan dan manusia , tapi pohon telah memberikan  oksigen yang kita hirup, membersihkan tanah, menghasilkan udara bersih, mengendalikan polusi suara, bertindak sebagai penyerap karbon, mencegah erosi tanah, dan menawarkan rumah bagi satwa liar. Mari kita lihat contoh-contoh spesies menakjubkan yang tercantum di bawah ini untuk mengilhami kita untuk mengambil tindakan untuk menyelamatkan hutan mereka.

1 . Pohon Darah Naga (Dracaena cinnabari)

Secara historis, pohon darah naga telah berperan penting bagi manusia dan hewan Socotra yang memakan buah beri kecil dan berdaging yang dimilikinya. Pohon ini diadaptasi dengan indah ke dalam lingkungan kering pegunungan granit dan dataran tinggi batu kapur dengan bentuknya yang unik, menyalurkan kelembaban dari dedaunan ke sistem akarnya. Resin merah tua juga telah digunakan untuk banyak keperluan obat tradisional seperti obat gastrointestinal, perban cair (koagulan) untuk digunakan pada kulit, peredam demam, dan penghilang gigitan serangga / penyengat.

Ancaman: Diklasifikasikan sebagai rentan pada daftar IUCN, Pohon darah naga  terancam oleh aktivitas manusia seperti pariwisata dan industri kayu. Selanjutnya, perubahan iklim global berkontribusi terhadap kepulauan Socotra yang mengering, yang diyakini sebagai penyebab utama penurunan pohon-pohon ini, karena bibit kecil tidak cocok dengan iklim kering.

Konservasi: Pohon darah naga dianggap sebagai “spesies payung” ( secara harfiah sama dengan penampilannya), yang berarti bermanfaat bagi tanaman dan hewan lain. Dengan demikian, spesies ini diberi beberapa perlindungan di bawah perdagangan komersial internasional, namun masih memerlukan bantuan kita.

2 . Pohon Eucalyptus Pelangi (Eucalyptus deglupta)

Berasal dari kepulauan di Pasifik dan Samudera Hindia, pohon ini bisa tumbuh hingga setinggi 60 meter. Dan apa yang nampak pada  pohon , mereka memiliki kulit serpihan alami dengan lapisan warna pelangi yang menakjubkan. Pohon ini digunakan untuk kayu, produksi pulp, minyak atsiri, dan kayu bakar. Spesies ini juga penting untuk reboisasi untuk daerah yang tergerus oleh tanah longsor. Orang akan jatuh cinta dengan kayu pelangi eucalyptus saat pertama kali melihatnya. Warna intens dan keharuman zat membuat pohon itu tak terlupakan, tapi bukan untuk semua orang. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum Anda buru-buru membeli salah satu dari keindahan luar biasa ini

Ancaman: Tidak ada ancaman berarti yang saat ini diketahui, namun perlu dipastikan bahwa mereka tetap terjaga kelestariannya.

Konservasi: Karena tidak ada ancaman parah yang mempengaruhi spesies ini saat ini, upaya konservasi belum dilaporkan untuk perlindungan Pohon Eucalyptus Pelangi.

3 . Pohon Baobab Foni (Adansonia rubrostipa)

Ditemukan di Madagaskar, pohon baobab ini bisa hidup hingga beberapa ribu tahun lamanya. Sejumlah spesies hewan, termasuk manusia menikmati buah dan benih lezat baobab dan sebagai spesies pohon yang dominan di banyak hutan Madagaskar, baobab dianggap sebagai sumber yang berharga.

Ancaman: baobab terdaftar sebagai “nyaris terancam” menurut daftar Merah IUCN. Hilangnya habitat akibat pembersihan padang rumput (salah satu alasan mengapa Green Monsters menghindari konsumsi hewani) dan produksi arang adalah ancaman terbesar saat ini terhadap populasi baobab foni.

Konservasi: Banyak dari pohon-pohon ini telah didokumentasikan untuk ada di taman nasional yang dilindungi, meskipun orang kadang-kadang menumbangkan baobab untuk menikmati buah lezat mereka.

4 .  Pohon Sandbox  (Hura crepitans)

Pohon berduri istimewa ini berasal dari wilayah tropis Amerika Utara dan Selatan, pohon sandbox cukup kuat untuk bertahan hidup.  Pohon ini tidak hanya ditutupi dengan duri yang tidak bersahabat dan tajam dengan kulit dan daun beracun, buah yang tumbuh di pohon benar-benar meledak seperti granat tangan, mengirim benih terbang dengan kecepatan hingga 150 mph! Menariknya, getah di dalam kulit pohon telah digunakan sebagai obat untuk kusta.

Ancaman: Pohon Sandbox sayangnya terdaftar sebagai terancam punah di bagian habitat aslinya karena digunakan untuk kayu, meskipun telah menjadi invasif di wilayah lain di dunia seperti Tanzania di Afrika.

Konservasi: Mungkin pohon ini sangat menyeramkan sehingga tidak ada yang peduli dengan konservasinya (status konservasi tidak berlaku oleh IUCN), namun kami adalah monster hijau yang peduli terhadap semua kehidupan – bahkan mereka yang sangat putus asa untuk bertahan hidup.