Lingkungan
Kapal Barang Oceanbird Memanfaatkan Angin Sebagai Terobosan Lingkungan
Tren terbaru dalam pengiriman kargo berakar pada sebuah konsep yang sudah ada sejak lama. Katakanlah, 7.000 tahun yang lalu atau bahkan lebih. Teknologinya adalah angin, dan alatnya adalah perahu layar. Namun, saat ini teknologinya telah tergantikan terutama menggunakan bahan bakar fosil yang berkontribusi besar dalam polusi udara. Emisi bahan bakar pelayaran menyumbang hingga 30 % nitrous oksida (N2O), 9 % sulfur...
Peti Mati Jamur ini, Mengubah Jenazah Menjadi Kompos dengan Cepat
Di Belanda, Anda dapat tetap membantu planet ini setelah Anda meninggal — dengan memilih peti mati hidup yang terbuat dari jamur yang mempercepat pembusukan tubuh Anda. Peti mati mengubah mayat menjadi kompos yang memperkaya tanah berkat miselium, struktur akar dari jamur. The "Living Cocoon" adalah yang pertama di dunia, menurut Bob Hendrikx, yang menemukan idenya tersebut di sebuah laboratorium mahasiswanya di...
Studi di Jerman : Radiasi Ponsel dapat Membunuh Serangga
Sebuah penelitian sebelumnya telah menunjukkan penurunan serangga yang dramatis hingga sekitar 75% selama 27 tahun. Namun, saat itu belum diketahui penyebab utamanya. Sekarang para peneliti telah menunjukkan bahwa radiasi dari ponsel dapat berkontribusi pada penurunan ini, terutama untuk sebagian besar Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah laporan memperingatkan adanya "bugpocalypse", karena survei menunjukkan bahwa serangga di mana-mana menurun pada tingkat yang...
Panas yang Terik dapat Melepaskan Polusi Udara dari Aspal Jalanan
Tanpa disadari, aspal dari jalan kendaraan bisa menjadi sumber pencemar udara yang signifikan terutama pada saat terik matahari. Menurut sebuah studi terbaru, tingkat pencemarannya bahkan bisa melebihi dari yang dicemarkan oleh kendaraan sendiri. Aspal dari jalan raya - atau dari tempat lainnya, dapat menghasilkan campuran senyawa organik kompleks. Salah satunya, polutan berbahaya yang muncul pada suatu kisaran suhu dan kondisi...
Lubang Besar di Siberia Akibat Pencairan Lapisan Es
Sebuah lubang raksasa yang terbentuk di Siberia mengungkap tentang akibat maraknya pencairan es permafrost di dalam tanah yang salah satunya mungkin telah dipicu oleh perilaku manusia sendiri terhadap alam. Melansir Siberian Times, di tahun 2014 sebuah kru televisi dari Vesti Yamal secara tidak sengaja menemukan lubang raksasa ini. Para peneliti menemukan bongkahan es dan batuan yang terlempar dari lubang tersebut,...
Para Ilmuwan Menentukan Seberapa Dingin Suhu di Zaman Es
Para peneliti telah menentukan bahwa suhu saat akhir zaman es adalah sekitar 6 derajat Celcius. Temuan ini memungkinkan para ilmuwan iklim untuk lebih memahami hubungan antara peningkatan tingkat karbon dioksida di atmosfer dan suhu global rata-rata. Glasial Maksimum Terakhir, adalah periode dingin ketika lapisan es meliputi setengah dari Amerika Utara, Eropa dan Amerika Selatan dan sebagian besar dari Asia. Merupakan...
Serpihan Plastik Telah Terdeteksi dalam Organ dan Jaringan Manusia
Polusi plastik pada tanah, air dan udara adalah masalah global. Sekalipun kantong plastik atau botol air mineral terurai hingga tidak lagi merusak pemandangan, serpihan kecilnya masih dapat mencemari lingkungan. Partikel-partikel tersebut dapat tertelan oleh hewan maupun manusia, meskipun konsekuensinya belum bisa dipastikan. Untuk pertama kalinya, para ilmuwan kini melakukan studi terhadap serpihan plastik berukuran terkecilnya pada skala mikro dan...
Lapisan Es Greenland yang Mencair Sudah tidak dapat Terpulihkan
Melalui data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan satelit selama hampir 40 tahun terhadap Greenland, menunjukkan bahwa bongkahan es raksasa atau gletsernya semakin berkurang. Terlebih lagi, kondisi itu akan terus berlangsung meskipun pemanasan global seandainya pun dihentikan saat ini juga. Gletser di Greenland telah melewati titik kritisnya, di mana lapisan es yang secara perlahan terbentuk oleh hujan salju sudah tidak sepadan...
Penduduk Mauritius Ramai-ramai Memotong Rambut untuk Menyelamatkan Pantainya
Peristiwa tumpahan minyak di perairan Mauritius telah mendorong penduduknya untuk bahu-membahu menyelamatkan lingkungannya dengan memotong rambut mereka. Sebuah kapal Jepang yang menabrak terumbu karang di perairan Mauritius diperkirakan telah menumpahkan sekitar 1.000 ton minyak ke lautan. Dalam sekejap mengubah air laut yang biasanya biru kehijauan menjadi hitam pekat. Meskipun tumpahan telah dihentikan secara resmi, namun masih tersisa sekitar 2.500 ton minyak...
Campuran Ban Bekas dan Puing Bangunan dapat Membuat Jalan yang Tahan Lama
Para peneliti telah menunjukkan bagaimana perpaduan antara ban bekas dan puing-puing bangunan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan jalan yang berkelanjutan, sebagai sebuah solusi tanpa limbah untuk meningkatkan daur ulang dan mendukung ekonomi sirkular. Konstruksi, renovasi dan penghancuran menyumbang sekitar setengah dari limbah yang dihasilkan setiap tahun di seluruh dunia, sementara sekitar 1 miliar ban bekas dihasilkan secara global setiap tahunnya. Sebuah...