Beranda Lingkungan

Lingkungan

Lingkungan

Beranda Lingkungan

Penyakit Kulit Mematikan pada Lumba-lumba Akibat Air Laut Semakin Tawar

Sejak lama lumba-kumba ditemukan mengalami kerusakan pada kulit tubuh mereka. Sekarang para ilmuwan menemukan kerusakan jaringan tersebut diakibatkan oleh perubahan iklim. Ketika curah hujan yang semakin meningkat, dapat mengencerkan air laut hingga salinitasnya menurun. Banyak kawanan lumba-lumba pesisir yang harus hidup di lautan namun airnya hampir tawar. Lumba-lumba ini mengembangkan lesi kulit yang tidak merata di sekujur tubuhnya. Terkadang bisa...

Menanam Kembali Pohon Bukanlah Cara Terbaik Untuk Memperbaiki Hutan

Sebuah laporan terbaru dari lembaga non-profit lingkungan Rewilding Britain menyatakan bahwa pepohonan di hutan seharusnya hanya boleh ditanam oleh manusia jika proses regenerasi tidak memungkinkan lagi, atau akan dibutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh kembali. Dan untuk permulaan, kita harus berusaha untuk menjaga dan melindungi tanah hutan agar pepohonan dapat tumbuh kembali secara normal. Pemikiran ini bukanlah hal yang baru...

Boikot Minyak Sawit Mungkin Bukan Cara Terbaik untuk Menyelamatkan Lingkungan

Minyak sawit dapat dengan mudah ditemukan dalam berbagai produk makanan dan kosmetik: faktanya, setengah dari populasi dunia menggunakan minyak sawit untuk makanan. Tetapi kesadaran publik tentang hilangnya satwa liar akibat deforestasi yang disebabkan oleh tanaman kelapa sawit semakin meningkat, dan ada tekanan yang meningkat pada para pengecer untuk mengurangi penjualan produk minyak sawit mereka, atau benar-benar memboikotnya sama sekali. Perdebatan semakin memanas...

Mikroba Bisa Menjaga Cadangan Gas Rumah Kaca Terbesar di Bumi

Menurut hasil temuan awal dari sebuah tim ilmuwan internasional, yang telah dipublikasikan belum lama ini dalam The Guardian, cadangan masif gas rumah kaca, yang selama ini tersimpan beku jauh di bawah dasar laut, dikhawatirkan saat ini mulai mencair.  Hasil penelitian ini,walaupun belum menjalani tahapan peer reviewed dan dianggap kontroversial oleh banyak kalangan, oleh beberapa ilmuwan iklim dalam artikel The Guardian...

Penyebab Kepunahan Massal Terbesar dalam Sejarah Bumi Teridentifikasi

Kepunahan massal paling dahsyat terjadi sekitar 252 juta tahun yang lalu. Menandai akhir Zaman Permian dan awal Zaman Trias. Sekitar tiga perempat dari seluruh kehidupan di daratan dan sekitar 95 persen dari kehidupan di lautan lenyap hanya dalam beberapa ribu tahun saja. Aktivitas dari gunung berapi raksasa di Siberia saat itu, dan pelepasan sejumlah besar metana dari dasar lautan telah...

Perubahan Iklim Memicu Kepunahan Berbagai Spesies Manusia Purba

Dari enam atau lebih spesies manusia purba yang semuanya termasuk dalam genus Homo, mengalami kepunahan akibat perubahan iklim. Hanya kita - Homo sapiens - yang berhasil bertahan hidup, yang mungkin saja akan bernasib sama dengan penyebab yang sama. Sebuah penelitian yang menggabungkan pemodelan iklim dan catatan fosil, dilakukan untuk mencari petunjuk tentang apa yang menyebabkan kepunahan leluhur manusia sebelumnya. Hasilnya...

Sebuah Geyser Bisa Terhenti Aktivitasnya Seperti 800 Tahun yang lalu

Old Faithful adalah nama sebuah mata air panas yang menyembur secara periodik, atau yang dikenal dengan geyser, yang berlokasi di Taman Nasional Yellowstone, AS. Nama Old Faithful diberikan oleh anggota ekspedisi Washburn-Lanford -Doane karena selalu menyembur dalam jangka waktu yang terprediksi, dan telah menyembur lebih dari sejuta kali sejak Taman Nasional Yellowstone dibuka pada tahun 1872. Fenomena memancarnya air panas...

Lautan Semakin Hangat dan Stabil, Ada Kemungkinan Buruk yang Akan Terjadi

Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata dari atmosfer, lautan dan daratan di planet Bumi. Suhu rata-rata global dari permukaan bumi diketahui telah meningkat 0,74 ± 0,18 ºC selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyebutkan bahwa sebagian besar dari peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 disebabkan oleh efek rumah kaca sebagai akibat...

Kapal Barang Oceanbird Memanfaatkan Angin Sebagai Terobosan Lingkungan

Tren terbaru dalam pengiriman kargo berakar pada sebuah konsep yang sudah ada sejak lama. Katakanlah, 7.000 tahun yang lalu atau bahkan lebih. Teknologinya adalah angin, dan alatnya adalah perahu layar. Namun, saat ini teknologinya telah tergantikan terutama menggunakan bahan bakar fosil yang berkontribusi besar dalam polusi udara. Emisi bahan bakar pelayaran menyumbang hingga 30 % nitrous oksida (N2O), 9 % sulfur...

Peti Mati Jamur ini, Mengubah Jenazah Menjadi Kompos dengan Cepat

Di Belanda, Anda dapat tetap membantu planet ini setelah Anda meninggal — dengan memilih peti mati hidup yang terbuat dari jamur yang mempercepat pembusukan tubuh Anda. Peti mati mengubah mayat menjadi kompos yang memperkaya tanah berkat miselium, struktur akar dari jamur. The "Living Cocoon" adalah yang pertama di dunia, menurut Bob Hendrikx, yang menemukan idenya tersebut di sebuah laboratorium mahasiswanya di...