Beranda Lingkungan

Lingkungan

Lingkungan

Beranda Lingkungan

Konferensi iklim di Jerman dan mengukur ambisi Indonesia dalam penurunan emisi

Pada bulan ini, 6-17 November, perwakilan pemerintah Indonesia berpartisipasi dalam Pertemuan Para Pihak ke-23 (COP23), konferensi tahunan yang dihadiri perwakilan 197 negara yang tergabung dalam Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). COP23 dipimpin oleh Fiji, tapi konferensinya diadakan di Bonn, Jerman. Salah satu isu yang akan banyak disorot adalah adaptasi perubahan iklim dan implikasinya terhadap kehilangan dan kerusakan...

Aliansi Dunia Mengakhiri Penggunaan Batubara pada tahun 2030

Kemitraan internasional telah dibentuk untuk mempercepat proses mengakhiri ketergantungan kita pada penggunaan batubara. The Powering Past Coal Alliance sudah terdiri dari 20 negara, dengan harapan dapat memperluas ke 50 anggota selama tahun depan. Inggris dan Kanada telah berkumpul untuk meluncurkan sebuah kemitraan internasional, dengan harapan dapat memajukan upaya untuk beralih dari penggunaan batubara sebagai sumber energi. The Powering Past Coal...

‘Supercatalyst’ Teknologi Baru untuk Daur Ulang Karbon Dioksida dan Metana

University of Surrey telah mengembangkan katalis baru dan hemat biaya untuk mendaur ulang dua penyebab utama perubahan iklim - karbon dioksida dan metana. Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh Applied Catalysis B: Environmental, para ilmuwan telah menjelaskan bagaimana mereka membuat katalis -berbasis nikel tinggi yang diperkuat dengan timah dan ceria dapat digunakan untuk mengubah CO2 dan CH4 menjadi gas sintesis...

Lubang Besar Muncul di Lahan Pertanian Brasil

Sebuah lubang masif tiba-tiba muncul di tengah pertanian kedelai lokal di Coromandel, di Negara Bagian Minas Gerais, Brasil. Kawah tersebut berukuran sekitar 20 meter, sementara penduduk setempat tidak dapat menentukan kedalaman lubang yang berbentuk corong tersebut. Kawasan ini juga dikenal sebagai penambangan batu kapur dengan kadar murni, yang memungkinkan penyebab lubang raksasa yang baru terbentuk. Ahli geologi dari Universitas Federal...

Apakah Pemanasan Global Benar-benar Nyata?

Tanda-tanda pemanasan global terekam di seluruh dunia, namun perdebatan terus berlanjut. Dalam beberapa tahun terakhir, pemanasan global telah menjadi subyek banyak kontroversi politik. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, perdebatan ini beralih dari pertanyaan 'apakah manusia menyebabkan pemanasan global?' menjadi 'bagaimana cara terbaik mengatasinya?'. Tanda-tanda pemanasan global terekam di seluruh dunia. Cara termudah untuk mengetahui peningkatan suhu ialah melalui catatan termometer yang disimpan...

Penurunan Mendadak Jumlah Penduduk Inggris Kuno Didorong oleh Iklim

Ribuan tahun yang lalu, Inggris dan Irlandia mengalami serangkaian ledakan dan kegagalan populasi. Ini dikaitkan dengan siklus pertumbuhan penduduk yang melanda sumber daya alam. Namun, sebuah studi yang lebih rinci telah mempertanyakan hal ini, mengungkapkan bahwa penurunan populasi secara drastis tersebut bertepatan dengan perubahan iklim Atlantik Utara. Sementara teknologi modern telah memungkinkan pulau-pulau untuk mendukung populasi yang tak terbayangkan,...

Margasatwa Paling Langka Di Dunia Tinggal di Gunung Ini

Wilayah Greater Blue Mountains di Australia adalah rumah bagi lebih dari 400 spesies hewan dan sekitar 1.500 spesies tanaman. Matahari terbit di Kanangra Walls, Kanangra Boyd National Park. (Taylor Glenn, National Geographic) Pemandangan dramatis di tebing batu pasir, ngarai, dan hutan kayu putih ini merupakan rumah bagi sejumlah spesies langka dan terancam punah. Hal ini menjadikannya contoh utama pada keindahan alam...

Studi 27 Tahun Menemukan Jumlah Serangga Terbang di Udara Telah Menurun 75 Persen

Selama 27 tahun terakhir, populasi serangga terbang telah turun 75%. Hal ini akan menyebabkan masalah penyerbukan dan persediaan makanan bagi hewan. Data baru menunjukkan bahwa jumlah populasi serangga terbang telah menurun sebanyak 75% dalam 27 tahun terakhir. Dan tidak ada yang tahu kenapa. Sebuah studi yang dirilis pada hari Rabu di jurnal PLOS ONE merinci sebuah studi longitudinal oleh peneliti Jerman...

Alat Terbaru dari NASA yang Dapat Meramal Banjir

Peneliti di NASA telah menciptakan sebuah alat baru dari kenaikan permukaan air laut, yang memungkinkan mereka untuk memprediksi dengan akurasi yang luar biasa dimana kota-kota besar akan terpengaruh saat ada satu wilayah es yang mencair. Para peneliti berharap alat baru ini bisa digunakan untuk mencegah bencana dan digunakan oleh perencana kota di masa depan. Penerbitan hasilnya dalam kemajuan ilmu pengetahuan...

Periset China Menemukan Cara Untuk Mengubah Gurun Menjadi Tanah Yang Subur

Ilmuwan di China telah berhasil merubah padang pasir yang gersang menjadi lahan pertanian yang subur. Dalam jurnal yang telah dipublikasikan ScienceDirect, Zhijian Yi dan Zhao Chaohua menuliskan : desertifikasi mengacu pada degradasi lahan. Sebagai masalah lingkungan global yang parah, telah menarik banyak perhatian dari masyarakat internasional. Namun, penyebaran penggurunan belum terkendali. Sebaliknya, ini menjadi lebih buruk lagi; ini berkembang...