Seekor reptil naga hutan Boyd betina, berubah jenis kelaminnya menjadi jantan di akuarium SEA LIFE Melbourne. Pada awalnya, tempat wisata ini memilki tiga ekor naga hutan Boyd, kadal pohon yang hidup di hutan hujan. Dua betina dan satu jantan. Setelah naga hutan yang jantan mati, salah satu betinanya terlihat mengalami perubahan aneh.
Para penjaga tempat wisata kemudian menelaah lebih jauh terhadap naga hutan Boyd yang tampak berbeda. Mereka menyimpulkan bahwa itu adalah perubahan jenis kelamin. Ini untuk pertama kalinya dijumpai pada reptil dewasa.
Naga hutan Boyd adalah reptil Australia yang ditemukan di kawasan hutan hujan di Queensland Utara. Umumnya berwarna coklat atau abu-abu, sebagian yang lain berwarna hijau.
“Hal pertama yang membuat perhatian kami akan perubahan adalah keduanya mulai akur, terdiam di cabang pohon yang sama alih-alih berada di ujung tangki yang berlawanan, keduanya saling bertatapan,” kata Tom Fair, salah seorang penjaga tempat wisata.
Reptil yang dianggap mengalami perubahan tersebut, terlihat bertambah besar tubuhnya. Di mana berat badan sebelumnya sekitar 100 gram. Berat badan yang khas bagi naga hutan Boyd betina. Tim melihat ia mulai mengembangkan karakteristik naga hutan jantan. Seperti jambul yang lebih menonjol dan berwarna kuning. Ia juga berhenti bertelur, setelah sebelumnya pernah bertelur saat kawin dengan naga jantan yang mati.
Mungkin perubahan ini bisa saja disebabkan oleh kematian sang pejantan sebelumnya. Atau, bisa juga karena pergantian kandang baru. Meskipun prosesnya berjalan lambat, tetapi naga itu sekarang telah mencapai 160 gram, berat badan yang khas bagi seekor naga jantan.
“Kami melakukan pemeriksaan USG untuk menentukan organ reproduksi mana yang ada” kata Fair.
“Secara mengejutkan, kami menemukan bahwa tidak ada lagi jaringan ovarium dan testis yang matang telah berkembang. Ini menegaskan kepada kami bahwa perubahan pada organ reproduksi betina menjadi jantan memang terjadi di luar dugaan.”
Tim di SEA LIFE Melbourne tidak begitu yakin mengapa naga hutan Boyd ini berevolusi memiliki kemampuan untuk mengubah jenis kelamin. Mereka menduga itu mungkin karena tidak ada lagi naga hutan Boyd jantan di tempat tersebut.
Hewan yang mengembangkan kemampuan khusus agar tetap bereproduksi, juga pernah ditemukan pada sanca bola. Bukan saja terlampau tua – 62 tahun, tapi ia juga diketahui selama 15 tahun tidak menemukan ular pejantan.
