BAGIKAN

Curah hujan dengan intensitas tinggi pada hari minggu, 04 Februari 2018 bendungan Katulampa berada pada posisi siaga 1, Adapun di sepanjang aliran sungai terjadi rumah hanyut yang ditempati oleh Ibu Anih (65 tahun) dan anaknya yang berlokasi di RT 06/12 di wilayah babakan Pendey kelurahan baranang siang kecamatan Bogor timur.

Saat ini mereka di tampung di penampungan posko Hasanah, tak jauh dari rumah korban. Sang ibu bercerita bahwa banjir besar memang sering terjadi antara lima atau sampai sepuluh tahun sekali, berdasarkan pengamatannya, baru kali ini sungai Ciliwung sangat deras dan menyeret rumah kaminya.

Saat kejadian, tidak ada anggota keluarga yang berada di dalam rumah, semuanya sedang didepan rumah, sementara cucunya sedang bermain dan anaknya sedang bekerja sebagai karyawati di BTM. Kejadian ini berlangsung tiba-tiba, saat terdengar suara keras dari belakang rumah sehingga rumah tiba- tiba hanyut berikut barang-barang didalamnya (sepeda fiksi, 3 tempat tidur, 3 lemari pakaian, satu buah TV 21 inch, gelang 5 gram dan kalung 10 gram) dan dokumen penting lain.

Pemerhati sosial Kota Bogor, Ibu Atty Soemadikarya menyetakan keperihatinannya atas kejadian ini dan berharap adanya perhatian pemerintah kota Bogor Khususnyan BPBD Kota Bogor dengan memberikan bantuan anggaran ( BTT ) Bantuan Tunai Tidak terduga, untuk menindak lanjuti korban banjir ini.

Dari sekitarnya, banyak warga berdatangan untuk memberikan bantuan pakaian layak pakai dan Pengting untuk mengingatkan warga masyarakat untuk segera melakukan tindakan antisipasi dan menyelamatkan barang barang berharga seperti dokumen dan harta benda ke tempat aman, sebagai antisipasi apabila air akan kembali lagi besar sebelum menjadi musibah datang. (yn)