Beranda Kesehatan

Kesehatan

Kesehatan

Beranda Kesehatan

Cara Memasak Nasi yang Mengurangi Arsenik Tanpa Kehilangan Nutrisinya

Beras bisa mengandung arsenik, walau kandungannya sangat sedikit. Para peneliti telah menemukan cara memasak nasi, untuk mengurangi kandungan arsenik. Bahkan, tanpa harus kehilangan nutrisinya yang bermanfaat bagi tubuh. Memasak nasi dengan cara tertentu menghilangkan lebih dari 50 persen arsenik alami dalam beras coklat. Dan, 74 persen kandungan arsenik dalam beras putih. Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Science of...

Penelitian Menunjukkan Terjadinya Gangguan Fungsi Otak pada Pasien COVID-19

Meskipun tidak dalam jumlah yang besar, COVID-19 bisa menyebabkan gangguan fungsi otak. Di antaranya: stroke, sakit kepala, kejang dan pembengkakan otak. Hingga kini belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Hilangnya indera perasa dan penciuman secara tiba-tiba, adalah salah satu gejala awal dari COVID-19. Para peneliti dari Baylor College of Medicine dan University of Pittsburgh melaporkan adanya komplikasi neurologis. Sebagian pasien COVID-19...

Penyakit Radang Usus Kronis Mungkin Disebabkan Bakteri di Rongga Mulut Kita

Mengapa bakteri yang umumnya berada di rongga mulut dapat memicu terjadinya radang usus pada seseorang. Para peneliti menganalisis genetika terhadap lebih dari selusin strain dari bakteri campylobacter concisus. Mereka menemukan sebuah sekuens pendek DNA yang bisa menjadi suatu jawaban.  Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Microbial Genomics. Tubuh manusia ibarat markas bagi suatu komunitas. Di dalamnya terdiri dari beragam jenis...

Pemakaian Paracetamol Berlebihan Bisa Menyebabkan Penyakit Hati Kronis

Paracetamol, atau acetaminophen, adalah salah satu obat anti nyeri paling populer di dunia. Dikenal pula dengan nama dagang Tylenol, Panadol atau Excedrin, obat ini dapat digunakan dengan aman untuk mengobati sakit ringan, nyeri dan demam dalam jangka pendek. Selama beberapa dekade belakangan ini, penggunaan Paracetamol dengan dosis yang berlebihan disinyalir terus meningkat di beberapa negara di dunia, dan para ilmuwan...

Mengapa Ada Tren Penurunan Suhu Tubuh Normal Manusia

Suhu tubuh manusia yang dianggap normal adalah 37 °C. Awalnya ditetapkan oleh seorang dokter asal Jerman, Carl Reinhold August Wunderlich di tahun 1851. Akan tetapi, berbagai penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa angka tersebut terlalu tinggi. Sebuah studi di tahun 2017 menunjukkan 35.000 orang dewasa di Inggris suhu tubuh rata-ratanya 36,6 °C. Studi di tahun 2019 menunjukkan bahwa suhu tubuh normal...

Protein Manusia ini Menyebabkan Virus Corona Baru Sangat Mudah Menyebar

Saat ini, telah 17 tahun berlalu sejak pertama kali virus corona SARS-CoV, virus yang menjadi penyebab SARS (Severe Acute Respiratory Syndrom) terdeteksi di China dan kemudian menyebar ke empat negara lainnya. Dan berkat kesigapan organisasi kesehatan dunia yang bekerja sama dengan the Global Outbreak and Response Network (GROAN) dan otoritas kesehatan negara-negara yang terjangkit wabah penyakit tersebut, penyebaran virus...

Teridentifikasi Organ Tubuh Baru di Tenggorokan

Para peneliti secara tidak sengaja menemukan organ tubuh baru yang berada di dasar tenggorokan manusia. Suatu organ berupa sejenis kelenjar ludah keempat yang baru teridentifikasi dalam hampir 300 tahun. Penemuan ini diawali ketika para peneliti berupaya menemukan penanganan terbaik dalam menyembuhkan kanker yang menjalar hingga leher dan kepala - misalnya kanker nasofaring. Salah satu dari pengobatannya adalah dengan teknik radioterapi....

Larutan Obat Kumur Mampu Menonaktifkan SARS-Cov-2 Menurut Sebuah Penelitian

Sebuah penelitian terbaru yang hasilnya telah dipublikasikan dalam Journal of Medical Virology menemukan bahwa beberapa produk kesehatan dan kebersihan tubuh seperti obat kumur, pembilas hidung, atau bahkan shampoo bayi yang diencerkan, ternyata mampu menonaktifkan virus corona yang menginfeksi manusia. Selain ini produk-produk ini juga berpotensi mampu mengurangi tingkat penularan virus yang menjadi penyebab pandemi COVID-19 yang tengah merebak saat...

Publik Percaya Ganja Dapat Menyembuhkan Semua Penyakit Walau Belum Terbukti Secara Ilmiah

Senyawa-senyawa turunan ganja yang dikenal dengan CBD (cannabidiol) sudah dipasarkan secara bebas di beberapa negara sebagai penyembuh berbagai macam penyakit. Selama ini tersebar luas informasi yang mengatakan bahwa senyawa ini adalah penyembuh berbagai penyakit, dari yang ringan sampai yang sangat berat, dari masalah jerawat, nyeri kronis hingga depresi dan gangguan tidur. Walaupun hingga kini belum banyak bukti kuat yang mendukung...

Asupan Gula Berlebih Bisa Memicu Perilaku Bipolar Hingga Agresi

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa kondisi seperti attention deficit hyperactivity syndrome, gangguan bipolar, dan bahkan perilaku agresif dapat dikaitkan dengan asupan gula, dan mungkin didasari oleh suatu evolusi. Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah kondisi kronis yang memengaruhi jutaan anak dan umumnya bisa berlanjut hingga dewasa. ADHD mencakup kombinasi dari berbagai permasalah yang terus-menerus, seperti kesulitan mempertahankan perhatian, hiperaktif, dan...