Sains
Penemuan Fosil Tikus Es Mengungkap Ekosistem Purba di Alaska Utara
Sebuah tim ahli paleontologi yang bekerja di utara Alaska telah menemukan fosil mamalia kecil yang hidup sekitar 73 juta tahun yang lalu, pada periode Kapur Akhir. Penelitian ini dipimpin oleh Jaelyn Eberle dari University of Colorado Boulder dan hasilnya telah diterbitkan di Journal of Systematic Palaeontology. Mamalia ini diberi nama ilmiah Sikuomys mikros, yang berasal dari kata "Siku" dalam bahasa...
Temuan Fosil HLD 6: Cabang Evolusi Manusia Baru dan Kompleksitas Sejarah Manusia di Asia
Sebuah tim ilmuwan internasional, termasuk para peneliti dari Chinese Academy of Sciences (CAS), Universitas Xi'an Jiaotong di China, Universitas York di Inggris, dan Pusat Penelitian Nasional tentang Evolusi Manusia di Spanyol, telah melakukan penelitian terhadap fosil manusia purba yang ditemukan di situs Hualongdong di China pada tahun 2019. Fosil ini diberi label HLD 6 dan memiliki fitur-fitur fisik yang...
Mengungkap Asal Usul Bahasa Indo-Eropa
Tim ahli bahasa dan ahli genetika internasional, di bawah kepemimpinan para peneliti di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, telah berhasil mencapai terobosan penting dalam pemahaman asal usul bahasa Indo-Eropa. Bahasa Indo-Eropa adalah rumpun bahasa yang dituturkan oleh hampir separuh populasi dunia. Sebelumnya, terdapat dua teori dominan tentang asal usul bahasa Indo-Eropa, yaitu hipotesis "stepa" dan hipotesis "Anatolia"...
Coelacanth Berkembang Pesat Setelah Kepunahan Massal Trias
Penelitian terbaru terkait menunjukkan pembentukan beberapa spesies dalam waktu yang singkat, setelah kepunahan massal periode Triassic Tengah, di mana lebih dari 80% spesies lautan lenyap. Para peneliti dari Museum Sejarah Alam Jenewa dan Universitas Jenewa (UNIGE) membandingkan fosil yang ditemukan di Graubünden dan Ticino. Temuan mereka dipublikasikan di jurnal Scientific Reports. Coelacanth adalah ikan aneh yang saat ini hanya diketahui dari...
Tingkat Stres Ular Derik Menurun Saat Hadir Pendampingnya
Dukungan sosial pada hewan merujuk pada perilaku yang melibatkan interaksi sosial antara anggota spesies yang saling membantu atau mendukung satu sama lain. Dalam banyak spesies hewan, ada bentuk-bentuk dukungan sosial yang dapat diamati, dan ini dapat memberikan beberapa manfaat penting untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan individu maupun kelompok. Ketika pendamping hadir, tingkat stres hewan menurun, ini dikenal sebagai dukungan sosial....
Cepelai Otaknya Kembali Besar Setelah Lepas dari Penangkaran
Hewan peliharaan dan hewan ternak berbeda dari hewan liar dalam banyak hal, dan satu perbedaan tetap: Otak mereka lebih kecil dari nenek moyang mereka. Dari domba, babi, hingga sapi, hewan peliharaan memiliki ukuran otak yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan hewan liar – sebuah fenomena yang dikenal sebagai efek domestikasi (The domestication effect). Sekarang para peneliti dari Max Planck Institute...
Manusia Dapat Mendengar Sesuatu Dalam Keheningan
"Keheningan mungkin tidak tuli, tetapi Anda benar-benar dapat mendengarnya," simpul sebuah tim filsuf dan psikolog yang menggunakan halusinasi pendengaran untuk menemukan bagaimana saat-saat hening mendistorsi persepsi orang tentang waktu. Hasilnya menjawab perdebatan yang telah mengganggu para filsuf selama berabad-abad tentang apakah manusia dapat mendengar lebih dari sekadar suara. “Kami biasanya berpikir bahwa indera pendengaran kami berhubungan dengan suara. Tapi kesunyian, apa...
Misteri Tumbuhan Karnivora
Selama perjalanan musim panasnya yang panjang pada tahun 1860, Charles Darwin pertama kali melihat fenomena aneh pada tumbuhan yang masih membingungkan para ilmuwan hingga saat ini. Tumbuhan itu dapat memakan hewan. Dan dengan pertemuan kebetulan itu, mulailah pencarian Darwin selama 16 tahun untuk membuktikan bahwa beberapa tumbuhan dapat memakan hewan, memecah proteinnya dengan enzim, dan menyerap nutrisi untuk pertumbuhan. Bahkan...
Efisiensi Pemanenan Cahaya Fotosintetik: Menjelajahi Transfer Energi pada Tumbuhan
Fotosintesis adalah proses luar biasa yang memungkinkan tanaman dan beberapa bakteri mengubah sinar matahari menjadi energi kimia. Inti dari proses ini adalah penangkapan dan transfer energi yang efisien oleh jaringan protein yang kompleks. Dalam studi terbaru yang dilakukan oleh ahli kimia di MIT, para peneliti menemukan penjelasan potensial untuk transfer energi efisiensi tinggi di kompleks pemanenan cahaya, juga dikenal...
Pembibitan Gurita: Menemukan Keajaiban Laut Dalam
Kedalaman lautan yang misterius terus mengejutkan dan memikat para ilmuwan dan penjelajah. Dalam ekspedisi baru-baru ini yang dilakukan oleh kapal penelitian Schmidt Ocean Institute, Falkor, tim peneliti internasional menemukan pembibitan gurita baru di pegunungan laut lepas pantai Kosta Rika. Temuan inovatif ini menjadikan jumlah pembibitan gurita yang diketahui di dunia menjadi tiga. Bersamaan dengan penemuan luar biasa ini, para...