Sains
Para Ilmuwan Menamai Leluhur Langsung dari Manusia Modern
Para peneliti telah mengumumkan Homo bodoensis sebagai penamaan untuk spesies baru yang dianggap nenek moyang langsung dari manusia. Penamaan ini didasarkan pada fosil tengkorak berusia sekitar 600.000 tahun, yang ditemukan pada tahun 1976 di Bodo D'ar Ethiopia. Pencatatan evolusi manusia telah terbukti menyulitkan, menimbulkan berbagai macam pertanyaan yang merumitkan. Ini adalah sebuah permasalahan yang oleh para ahli paleoantropologi disebut sebagai...
Bukti Kedatangan Manusia Prasejarah di Kepulauan Falkland Ditemukan Para Peneliti
Sejak penampakan pertama yang tercatat oleh penjelajah Eropa pada tahun 1600-an, para ilmuwan dan sejarawan percaya bahwa orang Eropa adalah orang pertama yang pernah menginjakkan kaki di Kepulauan Falkland. Temuan dari studi baru yang dipimpin oleh University of Maine, bagaimanapun, menunjukkan sebaliknya; bahwa aktivitas manusia di kepulauan itu mendahului kedatangan Eropa selama berabad-abad. Kit Hamley, peneliti lulusan National Science Foundation di UMaine...
Sebuah Planet Mungkin Telah Terdeteksi di Galaksi Lain
Dalam upaya pencarian eksoplanet atau planet di luar tata surya kita, selama ini yang ditemukan masih berjarak kurang dari 3000 tahun cahaya. Namun, kali ini para astronom telah menangkap eksoplanet yang berada jauh di luar galaksi Bima Sakti. Jaraknya dari Bumi sekitar 28 juta tahun cahaya, letaknya berada di Galaksi Pusaran Air (M51). Hasil yang menarik ini, menggunakan Observatorium Sinar-X...
Mengapa Para Peneliti Menyelidiki Perbedaan Antara Manusia dan Simpanse?
Secara evolusioner, simpanse adalah kerabat terdekat manusia yang saat ini masih hidup. Di mana di antara keduanya terdapat kemiripan DNA, hingga mencapai 98,8%. Berdasarkan pengamatan terhadap DNA non-coding, para peneliti menunjukkan bagaimana DNA tersebut membedakan dalam perkembangan otak antara manusia dan simpanse. Dengan menggunakan sel induk, para peneliti secara khusus menumbuhkan sel-sel otak dari manusia dan simpanse dan membandingkan kedua...
Volume Otak Manusia Mengecil 3000 Tahun yang Lalu
Sepanjang sejarahnya, manusia telah mengalami peningkatan volume otak dari 650cc menjadi 1.500cc. Kemudian, saat memasuki revolusi pertanian otak manusia kembali mengecil menjadi 1350cc. Namun, sepertinya proses pengecilan tidak cukup berhenti sampai si masa itu. Otak manusia mungkin kembali mengecil sekitar 3000 tahun yang lalu, menurut tim ilmuwan yang terdiri dari seorang antropolog biologi, seorang ahli ekologi perilaku, dan seorang...
Alam Semesta Diciptakan di Laboratorium Menurut Seorang Ilmuwan Harvard
Di antara berbagai teori populer mengenai terbentuknya alam semesta dan kehidupan, seorang ilmuwan dari Harvard menambahkan misterinya. Mungkin saja alam semesta ini diciptakan oleh sosok dari suatu peradaban yang sangat maju, yang dikerjakannya di laboratorium. Demikian menurut Avi Loeb, penulis buku "Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth" menuliskan opininya di Scientific American. Setidaknya, gagasan ini menurutnya mungkin bisa...
Benarkah Penduduk Asli Amerika dari Jepang? Temuan Terbaru Mengungkapkan
Selama puluhan tahun, diperkirakan bahwa penduduk asli Amerika berasal dari Jepang. Neamun, sebuah penelitian genetik tentang gigi dan analisis fisik sisa-sisa kerangka dari kedua populasi tersebut menunjukkan bahwa hal itu tidak memungkinkan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan kuantitatif gigi mengungkapkan sedikit hubungan antara orang Jomon dan penduduk asli Amerika Jomon adalah kebudayaan masyarakat yang sudah menetap di kepulauan Jepang sejak...
Astronom Mendeteksi Gelombang Radio Misterius dari Pusat Galaksi
Penampakan sinyal gelombang radio dari luar angkasa sudah seringkali tertangkap oleh teleskop di bumi. Akan tetapi, penampakannya kali ini tidak seperti biasanya. Para astronom telah menemukan sinyal aneh yang datang dari arah pusat Bima Sakti. Suatu gelombang radio yang disebut ASKAP J173608.2-321635. "Sinyal paling aneh dari sinyal baru ini adalah memiliki polarisasi yang sangat tinggi. Ini berarti cahayanya berosilasi hanya...
Sinyal Radio Misterius yang Menunjukkan Planet Tersembunyi
Dalam jarak 160 tahun cahaya dari Tata Surya, empat bintang katai merah telah tertangkap memancarkan sinyal radio. Menurut analisis terhadap sinyal ini, kemungkinan dari aktivitas ini adalah keberadaan eksoplanet yang tidak terlihat. Peristiwa ini adalah hasil interaksi antara planet ekstrasurya dan medan magnet bintang, menghasilkan aurora yang sangat kuat yang dapat terdeteksi oleh teleskop radio kuat yang bermarkas di Belanda,...
Para Peneliti Menemukan Kepunahan Massal Baru 30 Juta Tahun yang Lalu
Sekitar 30 juta tahun yang lalu, terjadi perubahan iklim secara dramatis. Saat pergantian periode geologis dari Eosen menuju Oligosen. Diperkirakan, sekitar 63 persen spesies mamalia dari Afrika hingga Semenanjung Arab, mengalami kepunahan. Bagaimanapun, periode kepunahan massal ini baru diketahui saat ini. Saat itu Bumi menjadi lebih dingin, lapisan es meluas, permukaan laut menurun, hutan mulai berubah menjadi padang rumput, dan...