Beranda Lingkungan

Lingkungan

Lingkungan

Beranda Lingkungan

Plastik yang Tak Terlihat di dalam Air

Sebuah tim peneliti dari Universitas Negeri Washington telah menemukan bahwa partikel berskala nano dari plastik yang paling umum digunakan cenderung bergerak melalui pasokan air, terutama di air tawar, atau menetap di pabrik pengolahan air limbah, di mana semua itu berakhir sebagai lumpur, di tempat pembuangan sampah, dan tidak jarang sebagai pupuk. "Kta banyak minum plastik," kata Indranil Chowdhury, dari WSU,...

Apa yang Menyebabkan Zaman Es Berakhir?

Penelitian terbaru yang telah dilakukan oleh University of Melbourne mengungkapkan bahwa zaman es selama jutaan tahun terakhir, berakhir ketika sudut kemiringan sumbu Bumi menuju nilai tertingginya. Selama masa-masa ini, musim panas yang berlangsung lebih lama dan lebih kuat telah melelehkan lapisan es yang luas di Belahan Bumi Utara. Menyebabkan iklim Bumi menuju kondisi 'interglasial' yang hangat, seperti yang sedang kita...

Konservasi Hutan Bakau Sangat Menguntungkan Dalam Melindungi Banjir

Pertahanan pantai alami yang disediakan oleh hutan bakau mengurangi banjir tahunan secara signifikan di titik-titik kritis di seluruh dunia. Tanpa bakau, kerusakan akibat banjir akan meningkat lebih dari $ 65 miliar per tahun, dan 15 juta lebih  orang akan menderita kebanjiran, menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Scientific Reports. "Mangrove memberikan pertahanan alami yang sangat efektif, mengurangi risiko banjir dan kerusakan,"...

Gambar-gambar NASA Menunjukkan Penurunan Polusi di Cina Terkait Virus Corona

Citra satelit NASA menunjukkan penurunan dramatis pada polusi di China yang "sebagian terkait" dengan perlambatan ekonomi akibat wabah virus corona, kata badan antariksa itu. Pengurangan polusi nitrogen dioksida (NO2) pertama kali terlihat di dekat Wuhan, pusat penyebaran, tetapi akhirnya menyebar ke seluruh China, menurut para ilmuwan NASA yang memeriksa data yang dikumpulkan oleh satelit mereka dan Badan Antariksa Eropa. Peta yang...

Kontaminasi Radiokatif di Serpong Seberapa Besar Bahayanya?

Hampir dua pekan terakhir ini sejumlah petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) membersihkan area yang terpapar zat radioaktif di lahan kompleks Perumahan Batan Indah Serpong Tangerang Selatan. Kepolisian kini menyelidiki seorang pegawai Batan yang tinggal di perumahan itu yang diduga menyimpan zat radioaktif secara ilegal. Petugas hampir selesai menggali dan memindahkan tanah yang terpapar zat radioaktif Cesium 137 (Cs-137), zat yang...

Fenomena Es Berwarna Merah Darah di Antartika Menunjukkan Perubahan Iklim

Para ilmuwan yang bermarkas di pangkalan penelitian Vernadsky Research Base Ukraina di Antartika, dalam beberapa minggu menemukan lingkungan salju putih mereka berubah warnanya menjadi merah darah. Meskipun fenomena ini tidak sedramatis yang dibayangkan, namun implikasinya bisa memberikan kekhawatiran. Kehadiran warna merah tersebut disebabkan oleh sejenis tumbuhan yang hidup dan berkembang biak di lingkungan air yang dingin. Melalui pengamatan sampel di bawah...

Ikan Lele dan Nila Melimpah di Sahara Sebelum Menjadi Gurun Terbesar di Dunia

Ikan lele dan nila yang menjadi bagian dari sisa-sisa hewan di lingkungan Sahara, ditemukan di batuan tempat berteduh di Takarkori, Libya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akses terbuka PLOS ONE. Saat ini, pegunungan Tadrart Acacus Sahara adalah sebuah gurun pasir yang berangin, gersang dan sangat panas. Namun, catatan fosil menunjukkan bahwa pada sebagian besar di era Holosen awal...

Misteri Lingkaran Es Raksasa di Danau Tertua di Dunia Mungkin Terpecahkan

Danau Baikal dikenal dengan keberadaan struktur berbentuk lingkaran saat suhunya rendah membentuk sebuah cincin raksasa di antara lapisan air yang membeku. Selama puluhan tahun semenjak ditemukannya tahun 1969, lingkaran raksasa ini tidak diketahui secara pasti mekanisme penyebabnya. Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Limnology and Oceanography, para peneliti akhirnya memecahkan fenomena yang tidak biasa ini. Danau Baikal adalah salah...

Sepertiga dari Spesies Tumbuhan dan Hewan Bisa Punah di 2070

Memprediksi secara akurat hilangnya keanekaragaman hayati dari perubahan iklim membutuhkan pemahaman terperinci tentang aspek-aspek apa dari perubahan iklim yang menyebabkan kepunahan, dan mekanisme apa yang memungkinkan spesies untuk bertahan hidup. Sebuah studi baru oleh para peneliti Universitas Arizona menyajikan perkiraan terperinci tentang kepunahan global dari perubahan iklim pada tahun 2070. Dengan menggabungkan informasi tentang kepunahan baru-baru ini akibat perubahan iklim,...

Proses Tata Surya Memengaruhi Siklus Karbon Sepanjang Sejarah Bumi

Dua peristiwa kepunahan massal paling menghancurkan dalam sejarah kehidupan di bumi telah dipicu oleh iklim global dan siklus karbon. Sebuah penelitian mengungkapkan wawasan baru tentang interaksi rumit dari berbagai faktor yang dapat memengaruhinya. Salah satunya disebabkan oleh orbit bumi dalam tata surya kita. Kepunahan massal yang pertama adalah pada Zaman Akhir Trias di mana sekitar 80% makhluk hidup punah, terutama...