BAGIKAN
(NASA)

NASA telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa rover Mars Perseverance milik mereka telah siap diluncurkan pada akhir minggu ini untuk menjalankan misi mencari jejak tanda kehidupan mikroba di Planet Mars.

“Review kesiapan peluncuran telah lengkap, dan kami sangat siap untuk peluncuran,” kata administrator NASA Jim Bridenstine kepada AFP.

“Kami berada di tengah kondisi yang luar biasa saat ini dengan maraknya pandemi virus corona, walau begitu, kami terus mempertahankan dan melindungi kelangsungan misi ini, karena kami menganggapnya sangat penting,”

Dilansir dari AFP, peluncuran akan dilaksanakan pada pukul 7:50 waktu setempat (18:50 WIB) pada hari Kamis dari Cape Canaveral, Florida, dengan menumpang roket Atlas V yang dioperasikan oleh United Launch Alliance.

Liputan langsung peluncuran akan disiarkan melalui akun YouTube NASA dan platform sosial media lainnya.

Dan setelah melakukan perjalanan selama tujuh bulan, Perseverance dijadwalkan akan mendarat di Jazero Crater, Mars, pada tanggal 18 Februari 2021.

Robot berukuran sebesar mobil SUV ini dilengkapi dengan enam buah roda, dengan berat 1.040 kilogram, merupakan rover kelima milik NASA yang telah dilengkapi dengan teknologi terbaru saat ini.

(NASA/JPL-Caltech)

Perseverance dilengkapi dengan sebuah helikopter kecil yang diberi nama Ingenuity yang nantinya akan melakukan uji coba terbang di planet Mars – uji terbang pertama manusia di planet luar Bumi. Perseverance juga dilengkapi dengan lengan robot, seperangkat kamera dan sepasang mikrofon.

Untuk menunaikan misinya dalam mencari bukti jejak kehidupan fosil bakteri kuno di planet Mars, Perseverance menggunakan dua buah laser dan sebuah instrument X-ray untuk melakukan analisis kimia.

Selain itu, rover ini akan mengambil sampel bebatuan Mars bagi misi mendatang yang akan membawanya kembali ke Bumi untuk diteliti lebih jauh.

Misi ini sangat krusial dalam menentukan apakah senyawa-senyawa organik yang mungkin akan ditemukan di Mars benar-benar merupakan hasil dari proses kehidupan.

Perseverance juga akan melanjutkan misi dari wahana orbital dan pendarat sebelumnya, yaitu untuk menentukan apakah planet Mars yang kering dan dingin seperti yang kita lihat saat ini pernah memiliki iklim hangat dan basah milyaran tahun yang lalu.

Dan apakah di planet Mars miliaran tahun yang lalu pernah memiliki kondisi yang dapat mendukung perkembangan kehidupan mikroba.

Dan dengan peluncuran hari Kamis ini, Amerika serikat merupakan negara ketiga yang ikut ambil bagian dalam misi menuju planet Mars bulan ini.

Ilustrasi rover Perseverance di Mars (NASA/JPL-Caltech)

China telah terlebih dahulu meluncurkan sebuah rover Tianwen-1 (yang artinya pertanyaan untuk surga) menuju Mars minggu lalu.

Jika misi ini berhasil, China akan menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang memiliki rover di planet lain, walaupun sebelumnya China telah berhasil mengirimkan dua rover ke bulan.

Rover Tianwen-1 diharapkan tiba di Mars pada bulan Februari 2021 setelah melakukan perjalanan selama 7 bulan, menempuh jarak 55 juta kilometer (34 juta mi). Misi ini yang membawa serta sebuah wahana orbiter Mars, sebuah lander dan sebuah rover. Dan rencananya akan melakukan penelitian tentang tanah di Planet Mars.

Uni Emirat Arab juga baru saja meluncurkan sebuah wahana orbital dari Tanegashima Space Center di Jepang minggu lalu yang diberi nama “Al Amal” (harapan), misi pertama negara Arab menuju Mars.

Orbital Al Amal diharapkan mencapai orbit Mars pada bulan Februari 2021, menandai 50 tahun unifikasi negara Uni Emirat Arab, aliansi dari tujuh emirat menjadi satu negara.