BAGIKAN
(Pxhere)

Para ahli matematika akhirnya bisa memecahkan tiga angka kubik yang ditambahkan hingga menghasilkan bilangan 42. Persamaan matematika ini belum pernah bisa dipecahkan oleh para ahli matematika selama 65 tahun: dapatkah setiap bilangan natural dibawah 100 dinyatakan sebagai hasil penjumlahan dari tiga bilangan kubik?

Masalah ini, pertama kali dikemukakan pada tahun 1957, dengan persamaan x3+y3+z3 = k. K adalah setiap bilangan dari 1 hingga 100; dan pertanyaannya, bilangan apakah x,y, dan z?

Selama beberapa dekade, penyelesaian untuk soal ini ditemukan dimulai pada bilangan-bilangan yang termudah. Pada tahun 2000, ahli matematika Noam Elkies dari Harvard University mempublikasikan sebuah algoritma untuk membantu menemukan bilangan yang lebih sulit.



Dan pada tahun 2019, hanya tinggal dua bilangan yang tersulit yang belum dipecahkan: 33 dan 42.

Kemudian, setelah menyaksikan video YouTube tentang persoalan bilangan 33 pada sebuah saluran matematika popular Numberphile, ahli matematika Andrew Booker dari the university of Bristol, Inggris terinspirasi untuk menyusun sebuah algoritma baru.

Dia mengolahnya melalui sebuah superkomputer di pusat riset komputasi lanjutan di Universitas Bristol, dan setelah 3 minggu akhirnya dia dapat menyelesaikan persoalan bilangan 33.

Dan tinggallah bilangan yang paling sulit dari semuanya; 42. Bilangan ini paling sulit dipecahkan, sehingga Booker meminta bantuan rekannya, Andrew Sutherland, ahli matematika dari MIT, yang merupakan pakar ilmu komputasi paralel masif.

Seperti yang anda ketahui dari judul artikel ini, mereka tentunya berhasil memecahkan persamaan ini.

Dan tentu saja untuk bisa memecahkan persoalan ini tidaklah mudah. Kedua ahli matematika ini harus melakukan sebuah langkah besar. Mereka kemudian dibantu oleh Charity Engine, sebuah perusahaan perangkat lunak komputer. 



Bersama Charity Engine mereka membentuk jaringan komputer di seluruh dunia, ada lebih dari 500.000 komputer pribadi yang bertindak sebagai bagian dari sistem “superkomputer planet”

Setelah mereka mengolah data pada superkomputer selama lebih dari jutaan jam, akhirnya kedua ahli matematika ini berhasil memecahkan soal matematika yang belum terpecahkan selama 65 tahun.

X = -80538738812075974

Y = 80435758145817515

Z = 12602123297335631

Jadi, persamaan lengkapnya adalah 

(-80538738812075974)3 + 804357581458175153 + 126021232973356313 = 42.

“Saya merasa sangat lega,” kata Booker.

“Dalam permainan ini, kami tidak diperkenankan untuk merasa sangat yakin bahwa kami bisa menemukan sesuatu. Tidak jauh berbeda dengan memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi. Yang kita miliki hanya perkiraan kasar. Jadi, mungkin saja kami menemukan apa yang dicari setelah berusaha mencari selama beberapa bulan, atau mungkin jalan keluar tidak ditemukan hingga abad mendatang.”

Apakah pencarian telah selesai? Tentu saja… tidak. Sejauh ini baru ditemukan hingga bilangan 100. Dalam lingkup bilangan hingga 1000, masih banyak bilangan yang belum ditemukan, yaitu: 114, 165, 390, 579, 627, 633, 732, 906, 921, dan 975. Kesepuluh bilangan tersebut menanti sebuah pemecahan dari penjumlahan tiga bilangan kubik.

Anda mempunyai ide?