BAGIKAN

Bangunan memiliki beberapa luas permukaan yang terkena sinar matahari, jadi mengapa berhenti di panel surya yang hanya diletakkan sebagai atap? Kami sudah melihat jendela pemanen energi matahari, dan tentu saja atap surya Tesla. Berkat penelitian yang dilakukan di University of Exeter, kita mungkin segera juga memiliki pilihan untuk mengganti dinding eksterior tak tembus cahaya dengan balok kaca surya.

Dikenal sebagai Solar Squared, blok transparan mengandung beberapa elemen optik yang masing-masing memusatkan sinar matahari masuk ke sel surya individual. Semua sel di dalam setiap blok saling terkait, dan blok itu sendiri pada gilirannya dapat dihubungkan satu sama lain, pada akhirnya dikumpulkan ke dalam jaringan listrik bangunan atau sebuah baterai.

Meskipun sebagian besar sinar matahari melewati blok untuk menerangi interior bangunan, pewarnaan dapat ditambahkan di permukaan dalamnya agar ruangan tidak terlalu panas. Sebagai keuntungan lainnya, blok transparan ini diklaim menawarkan isolasi termal yang lebih baik dibandingkan dengan blok kaca tradisional.

Blok Solar Squared mengandung beberapa elemen optik yang masing-masing memfokuskan sinar matahari masuk ke sel surya individual

Meskipun sebagian besar sinar matahari melewati blok untuk menerangi interior bangunan, pewarnaan dapat ditambahkan di permukaan dalamnya agar ruangan tidak terlalu panas. Sebagai keuntungan sampingan, mereka diklaim menawarkan isolasi termal yang lebih baik daripada balok kaca tradisional.

Teknologi ini dikembangkan oleh perusahaan spin-off Build Solar, yang saat ini mencari mitra untuk membantu melakukan pengujian komersial. Diharapkan produk jadi akan tersedia pada tahun depan. Saat ini tidak ada keterangan terkait biaya ataupun efisiensi.