Kesehatan
Rapid Test Massal Setiap 3 Hari dalam Suatu Populasi dapat Mengakhiri Pandemi dalam 6 Minggu
Rapid test massal COVID-19 yang khusus dilakukan pada orang-orang yang tidak menunjukkan gejala terjadinya infeksi, diperkirakan dapat mengakhiri pandemi ini dalam enam minggu. Demikian menurut hasil sebuah penelitian terbaru. Dilakukan oleh para peneliti dari Harvard TH chan School of Public Health dan University of Colorado Boulder. Rapid test antibodi Rapid test COVID-19 adalah salah satu metode pendeteksian antibodi di dalam darah....
Dapatkah Vaksin Mengalahkan Kecepatan Mutasi Virus SARS-CoV-2
Ketika untuk pertama kalinya obat HIV ditemukan, terbukti dapat memulihkan kondisi pasien yang kritis akibat penyakit ini. Tetapi, ketika para ilmuwan terus berusaha mengembangkan jenis obat terbaru untuk mengobati para pasien penyakit tersebut, seakan keampuhan obat tersebut hanya berlaku sesaat saja. Dan faktanya, pada setiap pasien HIV-AIDS, obat terbaru untuk mereka hanya bekerja sesaat saja. Awalnya, obat-obatan tersebut mampu membunuh...
Vaksin Pfizer Akan Mendapatkan Persetujuan dalam Kondisi Darurat
Melansir AFP, perusahaan farmasi Pfizer dan BioNtech mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan analisis vaksin COVID-19 buatannya dan hasilnya vaksin tersebut dapat melindungi 95 persen partisipan terhadap penyakit tersebut. Dan kedua perusahaan tersebut melaporkan telah mengajukan permohonan persetujuan pemakaian vaksin untuk kondisi darurat pada pemerintah AS. Dan kabar baik dari perusahaan farmasi dari AS yang bekerjasama dengan perusahaan farmasi Jerman ini...
Olahraga Menggunakan Masker Tidak Mengganggu Asupan Oksigen
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dapat bernapas dengan baik saat aktifitas fisik, meskipun sambil menggunakan masker. Di masa pandemi seperti sekarang, anjuran penggunaan masker menjadi hal yang umum ketika berada di luar rumah. Dan di beberapa tempat, mereka juga diminta untuk tetap berada di dalam rumah. Mereka hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk keperluan penting, termasuk untuk berolahraga. Dan untuk melakukan olahraga...
Kasus Langka Penularan Hantavirus dari Tikus ke Manusia
Ilmuwan di Jerman baru-baru ini melaporkan kasus langka pertama dari hantavirus, yang juga dikenal dengan “virus Seoul”. Virus ini berpindah dari hewan ke manusia di negara tersebut. Setelah seorang wanita diketahui terinfeksi hantavirus dari tikus peliharaannya. Hantavirus penyebab langka suatu penyakit Hantavirus adalah virus yang menyebabkan gangguan pada paru-paru (hantavirus pulmonary syndrome), pembuluh darah, dan ginjal (hemorrhagic fever with renal syndrome)....
Konsumsi Kacang-kacangan dapat Meningkatkan Kualitas Sperma dan Kesuburan Pria
Konsumsi kacang-kacangan, ternyata dapat meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria, menurut sebuah penelitian terbaru. Jumlah sperma merupakan salah satu penentu kualitas dari sperma yang sehat. Biasanya, sperma yang sehat memiliki jumlah di atas 15 juta setiap milimter air mani. Artinya, air mani yang sehat harus memiliki jumlah sperma yang cukup. Dengan demikian berpeluang besar untuk membuahi sel telur. Ketika...
Vaksin Flu Pertama Berbahan Tembakau Berhasil Dikembangkan
Sejenis vaksin flu baru, dikembangkan dari tanaman tembakau. Saat ini telah menjalani dua tahapan uji klinis pada skala besar dengan hasil yang menjanjikan. Sebuah terobosan baru dalam dunia riset vaksin. Vaksin ini mengandung partikel-partikel yang menyerupai virus yang mirip dengan strain virus flu yang ada. Diekstrak dari sebuah tanaman tembakau asli Australia yang telah menjalani rekayasa genetika. Tujuannya, agar dapat...
Sebuah Vaksin COVID-19 Dinyatakan 90% Efektif Dalam Uji Cobanya
Perusahaan farmasi Pfizer mengatakan bahwa vaksin COVID-19 eksperimentalnya, lebih dari 90% efektif. Vaksin yang dikembangkan bersama mitranya BioNTech dari Jerman ini, membawa kejutan dalam uji coba Tahap 3 yang sedang berlangsung. Analisis mereka menunjukkan kinerja yang jauh lebih baik daripada yang diharapkan sebagian besar ahli. Menunjukkan potensi berakhirnya pandemi yang telah menewaskan lebih dari satu juta orang serta kerugian lainnya. Dikutip dari Reuters,...
Pengukur Hormon ‘Stres’ Kortisol dari Kotoran Telinga
Sebuah metode sampling baru telah dikembangkan oleh para peneliti dari University of College London. Memungkinkan anda untuk menguji tingkat stres hanya dari sampel kotoran kuping anda. Teknologi ini cukup murah. Mudah untuk digunakan, dan dengan cepat mengukur tingkat hormon stres kortisol yang terkandung di dalam kotoran telinga. Hasil dari penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Heliyon. “Sampling kortisol sangat sulit...
Bagaimana Membedakan Gejala COVID-19 dengan Pilek, Flu atau Alergi?
Pertanyaan ini sering diajukan oleh banyak orang seiring dengan meningkatnya kasus flu musiman pada pergantian musim sekarang ini. Gejala-gejala yang timbul mungkin sulit sekali dibedakan, karena hampir mirip dan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Sebuah penelitian yang dilakukan pada bulan Agustus lalu oleh University of Southern California berhasil mengidentifikasi urutan gejala spesifik dari pasien-pasien COVID-19; kebanyakan pasien-pasien akan merasakan...